klinikkecantikankusuma.com – Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik dan tokoh moral dunia, wafat pada Senin, 21 April 2025, pukul 07.35 waktu Roma di kediamannya, Casa Santa Marta, Vatikan. Beliau meninggal akibat stroke yang menyebabkan koma dan gagal jantung, dengan komplikasi dari penyakit sebelumnya seperti hipertensi, infeksi pernapasan, dan diabetes tipe 2
Prosesi Pemakaman dan Penghormatan
Jenazah Paus Fransiskus telah dipindahkan ke Basilika Santo Petrus pada Rabu, 23 April, untuk disemayamkan selama tiga hari hingga pemakaman pada Sabtu, 26 April. Lebih dari 20.000 umat berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk memberikan penghormatan terakhir . Sesuai wasiatnya, beliau akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore eatfud, bukan di Basilika Santo Petrus seperti para pendahulunya .
Warisan dan Pengaruh Global
Sebagai Paus pertama dari Amerika Latin, Paus Fransiskus dikenal karena kepemimpinannya yang sederhana dan fokus pada isu-isu sosial seperti keadilan, lingkungan, dan solidaritas global. Beliau aktif dalam dialog lintas agama dan advokasi untuk kaum marginal, termasuk pengungsi dan masyarakat miskin .
Proses Suksesi
Setelah wafatnya Paus Fransiskus, Vatikan memulai proses pemilihan Paus baru melalui konklaf rahasia di Kapel Sistina. Konklaf ini melibatkan para kardinal pemilih dan diharapkan berlangsung antara 6 hingga 11 Mei 2025, sesuai dengan hukum Gereja .
Dunia kini menantikan pemimpin baru Gereja Katolik yang akan melanjutkan warisan Paus Fransiskus dalam membangun gereja yang inklusif dan responsif terhadap tantangan zaman.